Selasa, 17 Januari 2012

Free Download Mp3, Video, Lirik, Lagu 4shared Gratis Index Of Mp3

Free Download Mp3, Video, Lirik, Lagu 4shared Gratis Index Of Mp3

Husnul khotimah

sebagai seorang hamba yang penuh dengan segala kekurangan, baik ilmu, amal atau yang lainnya, pernahkah kita berpikir untuk berubah menjadi seorang muslim yang lebih baik? apakah kita tidak cemburu dengan orang disekeliling kita dia bisa menjadi orang yang disayangi masyarakat dengan ilmu yang telah diamalkannya, dengan amal baik yang telah diberikan kepada orang lain?
jika kita juga menginginkan menjadi orang yang dicintai masyarakat segeralah berubah! perbaiki sikap kita, tambah ilmu kita, jaga lisan kita, hormati orang lain. perubahan tidak bisa dilakukan secara drastis karena itu akan terasa berat, lakukanlah hal-hal kecil yang ada disekeliling kita, hormati dan sayangi orang tua, perbaiki niat kita dalam beribadah, jaga waktu shalat kita, perbanyak baca dan mengkaji Al-Qur'an, bergaulah dengan orang shaleh, tapi jangan lupakan teman lama kita.
meningkat seditkit, mulai mengikuti kajian keagamaan, fokus pada cita-cita kita dengan banyak belajar dan berlatih, perbanyak shalat malam, perbanyak puasa sunat, amalkan ilmu yang telah kita peroleh dari belajar. mulai ajarkan kepada keluarga kita, saudara kita, teman kita, lingkungan kita, ajak mereka untuk selalu menjaga shalatnya, karena kewajiban kita hanya mengingatkan. lakukan dengan perkataan yang lemah-lembut dan tidak memaksa.
lakukan hal-hal tersebut seolah-olah menjadi kebutuhan kita.

Ikhlas

Mendengar kata ikhlas, terlintas dalam otak kita adalah menerima dengan tulus dan ridho apa-apa yang telah Allah tentukan kepada kita setelah kita berusaha maksimal dalam mengusahakan sesuatu. Ya, benar Ikhlas berarti berserah diri, tapi bukan berarti pasrah tanpa usaha. berserah diri disini adalah kita yakin bahwa segala sesuatu telah ada ukurannya, dan mungkin sesuatu tersebut yang kita ingin raih, misalnya jabatan, kekayaan, perempuan yang kita idam-idamkan, boleh kita mengusahakannya dengan semaksimal mungkin untuk kita raih, tapi ingat Allah Maha Tahu apa yang baik buat kita dan apa yang tidak baik buat kita. Boleh jadi saat ini kita sedang mengejar seorang gadis paling cantik di kampus, kita ingin sekali menjadikannya seorang istri, tapi Allah berkehendak lain, ternyata dia lebih memilih ikhwan lain dari pada kita. Lalu apa yang akan kita lakukan menerima kenyataan ini ; menangis semalaman, bunuh diri seakan tidak ada masa depan, atau mabuk-mabukan untuk menghilangkan kegelisahan. Apakah hal tersebut solusi dari masalah tersebut? tidak sahabat, jika kita telah yakin dan dalam diri kita telah tertanam jiwa ikhlas, maka kita akan yakin bahwa dia bukanlah gadis terbaik untuk kita dan mungkin Allah telah mempersiapkan pengganti yang lebih baik. Teringat perkataan yang dikutip dari Aa Gym bahwa " ilmu Ikhlas itu seperti tukang parkir. Dia punya banyak motor, mobil, tapi apakah dia sombong dengan segala yang diamanahkannya? dan apakah dia kecewa ketika ada motor dan mobilnya diambil oleh pemiliknya? tidak bukan!". Sepatutnya kita belajar dari hal tersebut bahwa segala sesuatu yang melekat kepada kita HANYA TITIPAN sementara dari Allah yang akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti.

Kamis, 05 Januari 2012

10 Sertifikasi IT Yang Layak Anda Miliki

Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai 10 Alasan Penting Mengenai Sertifikasi IT di Tahun 2009. Sekarang akan membahas tentang Sertifikasi IT apa-apa saja yang layak anda miliki.

Memiliki berbagai Sertifikasi dibidang IT tentunnya sangat bagus sekali dalam menunjang karir anda. Diantaranya bisa mendorong kenaikan gaji/dpt gaji lebih tinggi, serta yang terpenting bisa membantu dalam pekerjaan anda.

Tapi bicara soal Sertifikasi dibidang IT, tentu banyak pilihan, berikut 10 Sertifikasi terbaik di bidang IT yang layak anda miliki, diantaranya :

1.
MCITP
2.
MCTS
3.
Security+
4.
MCPD
5.
CCNA
6.
A+
7.
PMP
8.
MCSE/MCSA
9.
CISSP
10.
Linux+

sumber : http://ardh1net.blogdetik.com/readblog/2009/01/08/083738/372/10-sertifikasi-it-yang-layak-anda-miliki

Sertifikasi IT CISSP, CISA, CISM & CEH

Secara umum, sertifikasi hanya merupakan baseline (garis bawah) yang ditetapkan, untuk menunjukan bahwa seseorang memiliki pengetahuan atau kemampuan untuk menjadi profesional disuatu bidang. Apakah orang yang tidak memiliki sertifikasi berarti tidak kompeten? Tidak demikian. Cukup banyak profesional keamanan informasi yang saya kenal tidak memiliki sertifikasi namun memiliki pengetahuan dan kemampuan yang amat baik. Kata kunci supaya tidak kecewa karena memiliki ekspektasi terlalu tinggi terhadap seorang profesional bersertifikasi adalah baseline.

1. CISSP (Certified Information Systems Security Professional)

Merupakan satu-satunya sertifikasi profesional dibidang keamanan sistem informasi yang tidak mengacu kepada produk tertentu (vendor neutral) dan mencakup seluruh aspek keamanan mulai dari manajemen keamanan informasi, keamanan fisik hingga yang sangat teknis seperti cara kerja protokol jaringan dan algoritma enkripsi asynchronous.

Pengetahuan yang luas dan mendalam diberbagai bidang (domain) keamanan informasi amat dibutuhkan karena CISSP diperuntukan berada diposisi middle management yang mengharuskannya bisa bekerjasama dengan Top Managament, Pengguna, hingga IT Engineer yang masing-masing memiliki sudut pandang, pendekatan dan “bahasa” yang berbeda.

Selain itu, keamanan informasi tidak bisa dilihat hanya dari sudut pandang domain tertentu saja.

Syarat-syarat menjadi CISSP:
- Lulus ujian CISSP
- Memiliki pengalaman kerja secara langsung selama 5 tahun di dua CBK domain yang berbeda.
- Setuju untuk mengikuti Kode Etik CISSP
- Mendapat rekomendasi dari seorang CISSP lainnya yang bertujuan untuk memastikan CV dan kelakuan baik calon CISSP.

Saat ini terdapat lebih dari 60.000 CISSP di seluruh dunia. Orang Indonesia yang menjadi CISSP +/- 40 orang yang beberapa diantaranya tinggal diluar negri. Di Singapura terdapat hanya belasan CISSP. Bandingkan dengan pertumbuhan CISSP di Singapura yang saat ini memiliki lebih dari 400 CISSP.

2. CISA (Certified Information Systems Auditor)
Secara singkat saya mencoba memberi gambaran demikian…
- Jika digambar dalam bentuk lingkaran, didalam CISSP terdapat audit, sedangkan didalam CISA terdapat security.
- CISSP yang merancang arsitektur keamanan, mendefinisikan kebijakan dan prosedur, melaksanakan program keamanan. CISA yang memastikan bahwa arsitektur keamanan dibangun dan dijalankan sesuai rencana; kebijakan, prosedur dan program dilaksanakan sesuai dengan rancangan atau peraturan tertentu.
- CISSP memberi alasan logis mengapa sebuah algoritma dipilih, dalam kondisi apa informasi harus dienkripsi, dan lain-lain. CISA melakukan audit dan memberi rekomendasi berdasarkan checklist.

kalo mo bahasa yang lebih gampang lagi, CISSP itu fokus ke teknik, CISA fokus ke auditing & policy nya.

3. CISM (Certified Information Security Manager)

- CISM memiliki pengetahuan mengenai manajemen (keamanan informasi) lebih luas dan dalam.
- CISSP memiliki banyak pengetahuan teknis yang tidak menjadi materi CISM.

kalo mnurut saya, CISM ini khusus kalo posisi kita sudah manager ato minimal pengalaman 10 tahun lah (kurang lebih d security aja).

4. CEH (Certified Ethical Hacking)

Dikeluarkan oleh EC-Council (termasuk sertifikasi forensik seperti ruby alamsyah bangga ).

CEH memiliki kemampuan untuk menggunakan hacking tools. “CEH is about hacking tools”, demikian kata pendiri EC-Council dalam sebuah wawancara.

mnurut saya, kalo mo kerja d sini (indonesia) jgn ambil ini, knp? konotasi hacker, hacking sudah negatif duluan orang2 mnilai nya. Kcuali kalo kerja nya di luar negri, baru sedikit dperhitungkan.

======================================================
dari semua sertifikat diatas, kalo dari segi harga kalo ga salah (smoga belum berubah):
- CISSP = $559, ($545 kalo bayar nya 2 minggu sebelum hari H)
- CISA = $400 an (kalo ga salah, karena harga CISA lebih murah dibanding CISSP)
- CISM = belum pernah ngecek berapa, tapi yang jelas harga nya diatas CISSP
- CEH = $900 an (hampir 10 jeti ;prustasi )
======================================================

Khusus untuk IT Security, CISM dikeluarkan oleh ISACA (yang mengeluarkan CISA), sedang CISSP dikeluarkan oleh ISC2, yang memang dari awal berkecimpung dibidang IT Security (seperti ISACA yang dari awal berkecimpung dibidang IT Audit & Governance). Sehingga menurut saya, untuk IT Security, CISSP lebih diakui oleh para professional IT Security (seperti CISA yg memang lebih diakui oleh para professional IT Audit).

Ada juga sertifikasi lain yang terkait dengan IT Security yang dapat juga diambil di Indo saat ini, seperti CompTIA Security+. Tapi saya pribadi (jujur) masi jarang lihat req dgn sertifikasi ini disini.

semua sertifikat di atas cuma secara teori nya seperti itu, kenyataan nya dilapangan lain lagi kalo di sini. karena kita sering lihat iklan lowongan kalo ada perusahaan yg buka lowongan IT Security, dgn req harus bisa network, segala os, pentest, per virusan, dll, TAPI.... dia cantumin butuh org yg punya CISSP, CISA ato CCNA dll. klo CCNA & CISSP masi mending aga nyambung. Kalo CISA itu lebih banyak ke arah policy nya

Source : Devilzc0de